Abu Tamam berkata tentang masa-masa bahagia dan susahnya:
"Tahun-tahun bahagia telah berlalu. Seolah-olah kita
telah bertahun-tahun tinggal dalam istana bahagia. Lalu hari-hari kesedihan
datang sesudahnya, seolah lama sekali kita di dalamnya. Lalu hari-hari itu
usai. Begitu pun, orang yang ada di dalamnya, seolah hari dan orang hanya ada
dalam mimpi."
Salah satu ketenangan dalam hati dan fikiran adalah
beristighfar kepada Allah s.w.t.. Melalui istighfar sesuatu yang tadinya
dianggap mudarat, tetapi mendatangkan manfaat.
Setiap qada pada dasarnya baik, meskipun maksiat termasuk di
dalamnya.
Dalam Al-Musnad Imam Ahmad, disebutkan:
"Allah tidak menetapkan qada bagi seseorang hambaNya,
kecuali qada itu baik baginya."
Ibnu Taimiyah berkata:
"Jika masalah yang saya hadapi menemui jalan kebuntuan,
maka saya akan beristighfar kepada Allah lebih kurang seribu kali, nescaya
Allah akan membukakan jalan keluar."
Ketika ditanyakan kepada Ibnu Taimiyah berkenaan masalah
qada:
"Meskipun (ketetapan itu) maksiat?"
Ibnu Taimiyah menjawab:
"Ya, jika maksiat itu disertai dengan taubat dan
penyesalan, istighfar dan kesedaran."
Ayat-ayat al-Quran, banyak membicarakan tentang permohonan
ampun dan taubat seorang hamba kepada Tuhannya, antaranya:
فَقُلۡتُ
ٱسۡتَغۡفِرُواْ رَبَّكُمۡ إِنَّهُ ۥ كَانَ
غَفَّارًا
"Sehingga aku berkata (kepada mereka): `Pohonkanlah
ampun kepada Tuhan kamu, sesungguhnya adalah Ia Maha Pengampun." (Quran,
surah Nuh: 10)
وَمَآ
أَرۡسَلۡنَا مِن رَّسُولٍ إِلَّا
لِيُطَاعَ بِإِذۡنِ ٱللَّهِۚ
وَلَوۡ أَنَّهُمۡ
إِذ ظَّلَمُوٓاْ أَنفُسَهُمۡ جَآءُوكَ فَٱسۡتَغۡفَرُواْ ٱللَّهَ
وَٱسۡتَغۡفَرَ لَهُمُ
ٱلرَّسُولُ لَوَجَدُواْ ٱللَّهَ تَوَّابًا رَّحِيمًا
"Dan Kami tidak mengutus seseorang Rasul pun melainkan
supaya ia ditaati dengan izin Allah. Dan kalaulah mereka ketika menganiaya diri
mereka sendiri datang kepadamu (wahai Muhammad) lalu memohon ampun kepada
Allah, dan Rasulullah juga memohon ampun untuk mereka, tentulah mereka
mendapati Allah Maha Penerima taubat, lagi Maha Mengasihani." (Quran,
surah an-Nisa: 64)
إِنَّمَآ
أَنتَ مُنذِرُ مَن يَخۡشَٮٰهَا
'Tugasmu hanyalah memberi amaran kepada orang yang takut
akan huru-hara hari kiamat itu." (Quran, surah an-Nazi'at:46)
Allahu Akhbar
No comments:
Post a Comment