Tuesday, 28 November 2017

SYUKURLAH APA YANG ADA DAN KURANG PADA KITA



Kenikmatan hidup ada pada diri kita sendiri. Sama ada kita miliki 100% kenikmatan itu, atau 80% ada pada diri sendiri dan 20% tidak kita miliki.

Semua manusia sama; saya, anda dan mereka.

Kita terlalu mudah menangis terhadap apa yang tidak kita punya, dan tidak pernah tersenyum terhadap apa yang kita miliki.

Kita juga bersedih atas semua yang gagal kita raih, dan tidak pernah senang atas kebaikan yang dapat kita raih.

Kita merungut terhadap semua yang menimpa kita dan tidak pula pernah mensyukuri apa yang masih ada dan yang masih banyak terpampang di depan mata.

Semasa perang dunia kedua, diceritakan tentang sebuah kapal perang Amerika tertembak dan hampir tenggelam di laut Jepun. Beberapa orang anak kapalnya terperangkap dalam ruang kapal itu selama tiga belas (13) hari sebelum diselamatkan. Ketika itu mereka telah kehabisan bahan makanan. Dalam ruang di bawah air itu hanya ada air sejuk dan roti kering.

Setelah mereka dapat diselamatkan, mereka ditanya ketika sampai di pelabuhan detik-detik cemas itu, antara pertanyaan itu:


"Pelajaran terbaik apa yang dapat kamu dapatkan dalam peristiwa itu?"


Mereka menjawab:


"Pada hari-hari yang menggerikan itu kami mengerti bahawa siapa saja yang masih diberi kesihatan dan masih boleh makan dan minum, maka dia telah merasakan memiliki seluruh dunia."


Kini ditanya pula kepada kita:


"Apakah dunia itu? Apakah dunia hanya kesihatan badan, ketenangan batin, keselesaan tidur, ada harta, sepotong roti yang kita makan, seteguk air yang kita minum, dan sehelai pakaian yang dipakai. Dan selain itu bukan dunia?"


Mengapa kita tidak mengukur kehidupan kita menurut Islam, sebaliknya bertanya dan menjawab soalan kepada diri kita sendiri?


"Apakah yang ada pada kita dan apa pula yang kurang pada kita?"




No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Your Blog Title

First post's title

Second post's title

Sidebar Gadget title