Wednesday, 31 October 2018

Tragedi Gemencheh bukan baru



RASHIDI dianggap anak yang baik oleh ibunya
Tragedi Gemencheh bukan baru
Pembunuhan kejam empat sekeluarga menggemparkan negara.


"SAYA buat kerana ia perintah daripada kuasa agung. Mereka adalah syaitan-syaitan yang menyamar."

Itulah kononnya kata-kata Rashidi Ismail, 34, kepada pihak polis mengenai tindakannya menyembelih bapanya, Ismail Awang, 76, serta mengerat jari adiknya, Siti
Khadijah Ismail, 22, dalam kejadian bunuh melibatkan empat sekeluarga di Kampung Batang Rokan, Gemencheh, Negeri Sembilan, Selasa lalu.

Dalam tragedi yang disifatkan sangat kejam itu, bekas imam kampung yang juga datuk suspek, Atan Daud, 90, dan isterinya, Sufiah Keatas, 80, turut maut dibunuh.


Atan ditemui dengan tangan kiri terputus, Sufiah putus tangan kanan, Ismail hilang kepala manakala Siti Khadijah terbaring kaku dengan pisau tercacak di dada.

Suspek kemudian membawa kepala bapanya dari Tampin ke Kuala Lumpur dengan menaiki bas sejauh 120 kilometer sebelum ditanam di Tanah Perkuburan Islam Seksyen 21, Shah Alam.

"Masih sukar untuk dilupakan. Setiap kali mahu lelapkan mata, pasti terbayang-bayang wajah orang-orang yang saya sayangi itu menemui ajal dalam keadaan yang menyedihkan," luah Siti Mariam Ismail, 19, orang pertama menemui empat mayat ahli keluarganya itu sekembalinya dari sekolah kira-kira pukul 3.30 petang.


DI lantai rumah ini, Mariam menemui mayat datuk, nenek dan bapanya yang terbujur kaku.

Menurut Mariam, kebiasaannya Ismail akan menjemputnya dengan motosikal di jalan besar. Namun, pada hari kejadian, kelibat bapanya tidak kelihatan dan dia mengambil keputusan untuk berjalan kaki pulang ke rumah.

"Sampai saja di rumah, saya panggil kakak, tapi dia tak jawab. Pelik juga sebab biasanya dia akan sambut saya pulang. Bila saya buka pintu, saya nampak kakak terbaring di lantai dengan pisau terpacak di dadanya.

"Saya berlari ke rumah datuk dan nenek yang terletak berdekatan. Malangnya, di sana saya menemui pula datuk, nenek dan ayah terbujur kaku di lantai rumah," katanya yang masih trauma dan murung akibat kejadian itu.


Kasih ibu

Bagi Zaharah Atan, 59, peristiwa itu adalah tragedi paling besar dalam hidupnya. Beliau yang kematian suami, ibu, bapa serta anak perempuan turut diuji apabila suspek utama, Rashidi juga merupakan anaknya.

"Semasa kejadian, saya keluar bekerja di kilang ayam tidak jauh dari sini. Lebih kurang pukul 4.50 petang, ada jiran datang ke kilang dan menjemput saya pulang.

"Bila saya tanya kenapa, dia kata sabarlah. Bila sampai di rumah, saya nampak orang ramai dan kereta polis.

"Saya ingat ada pokok tumbang menghempap rumah. Disebabkan saya tak dibenarkan masuk ke rumah, saya duduklah di kebun getah," cerita beliau.


ZAHARAH reda tragedi yang menimpa keluarganya.

Apabila Mariam datang, Zaharah bertanya kenapa tetapi Mariam hanya menggelengkan kepala. Mariam pula menjawab 'ada' bila ditanya di mana kakaknya, Siti Khadijah.

Zaharah bertanya lagi, balik sekolah tadi naik apa? Mariam hanya kata jalan kaki dan tidak tahu kenapa bapanya tidak datang menjemput seperti biasa.

"Saya mula rasa sesuatu yang buruk telah berlaku. Setengah jam selepas itu, baru saya dapat tahu, suami, anak, ibu dan bapanya mati dibunuh," beritahu Zaharah kepada Jurnal.

Pada awalnya, Zaharah tidak percaya apabila Rashidi dikaitkan sebagai suspek utama sementelah dia disifatkan sebagai anak yang baik.

"Dia anak saya yang terbaik dalam pelajaran. Tak pernah dia tinggi suara, membentak atau bertempik dengan orang tua. Dengan adik-beradik pun dia tak macam itu," kata Zaharah.

Digambarkan sebagai anak yang soleh, Rashidi yang juga bekas pegawai bank itu sentiasa tersenyum.

Tidak pernah menyusahkan ibu bapa, Rashidi yang mendapat pendidikan sekolah agama juga amat disenangi oleh ahli keluarga dan rakan-rakannya.


LOKASI pembunuhan empat mangsa di Kampung Batang Rokan, Gemencheh, Negeri Sembilan Selasa lalu.

"Kalau diikutkan perangai Rashidi yang saya kenal, dia bukan panas baran orangnya. Saya dapat rasakan ada sesuatu yang mendorong dia buat begitu.

"Begitupun, saya reda dengan apa yang telah terjadi. Kalau ditakdirkan anak saya itu bersalah dan dihukum gantung, saya terima.

"Kalau dia disahkan sakit jiwa pun, saya masih terima dia sebagai anak.

"Saya memang marah dan terkilan, tapi itu tidak akan buang perasaan sayang saya pada dia," tuturnya yang sempat mencium pipi Rashidi semasa anaknya itu dibawa ke lokasi pembunuhan.


Bukan kes pertama

Menyelusuri misteri di sebalik kejadian ini, belum ada petunjuk kukuh yang dapat merungkainya.

Ada yang mengatakan ia berpunca daripada tekanan, sakit jiwa dan tidak kurang yang mengaitkannya dengan ilmu hitam.

Apa pun, kejadian yang menimpa keluarga Zaharah bukan kes pembunuhan beramai-ramai sebuah keluarga yang pertama dilaporkan di negara ini.

Pada Jun 1998, empat sekeluarga mati dibunuh kejam di Kampung Parit Hussin, Lubuk Sipat, Benut, Pontian, Johor.







Monday, 22 October 2018

DIBALIK KETIDAKTAHUAN



Sahabat Al Quran
28 September jam 12:07 PTG


*Nabi NUH* belum tahu Banjir akan datang ketika ia membuat Kapal dan ditertawai Kaumnya.

*Nabi IBRAHIM* belum tahu akan tersedia Domba ketika Pisau nyaris memenggal Buah hatinya.

*Nabi MUSA* belum tahu Laut terbelah saat dia diperintah memukulkan tongkatnya.

Yang Mereka Tahu adalah bahwa Mereka harus Patuh pada Perintah ALLAH dan tanpa berhenti berharap yang terbaik.

Ternyata dibalik KETIDAKTAHUAN kita, ALLAH telah menyiapkan Kejutan!

SERINGKALI Allah berkehendak didetik-detik terakhir dalam pengharapan dan ketaatan hamba-hambaNYA.

Jangan kita berkecil hati saat spertinya belum ada jawaban doa. Kerana kadang Allah mencintai kita dengan cara-cara yang kita tidak duga dan kita tidak suka.

Allah memberi apa yang kita butuhkan, bukan apa yang kita inginkan!!

Lakukan bagianmu saja, dan biarkan Allah mengerjakan bagianNYA.


LANGKAH MENUJU SYURGA

Ada 5 perkara, kita semua pasti inginkan serta berusaha untuk mendapatkannya

1. Wajah yang menarik
2. Duit yang banyak
3. Sehat dan kuat
4. Anak-anak yang patuh dan sukses
5. Tidur nyenyak tanpa ubat penenang


Hal itu Mudah kita peroleh, hanya butuh waktu 15 minit saja

Bagaimana caranya...

Nabi s.a.w. bersabda:

1. Siapa ysng tinggalkan *salat Subuh* maka wajahnya tak akan ada cahaya

2. Siapa ysng tinggalkan *salat Dzuhur* nescaya tak ada keberkahan dalam rezekinya

3. Siapa yang tinggalkan *salat Ashar* nescaya tak ada kekuatan dalam jasadnya

4. Siapa yang tinggalkan *salat Magrib* nescaya tak ada buah hasil yang boleh di petik dari anak-anaknya

5. Siapa yang tinggalkan *salat Isya'* tak ada kenyamanan dalam tidurnya.


Tahu kenapa kalimat *Laa ilaaha Illallaah* tidak sampai menggerakkan bibir jika diucapkan?

Sebab ini adalah Rahmat dari Allah kepada kita supaya jika maut menghampiri dengan mudah ia menyebutkan kalimat itu.

Mudah-mudahan tangan yang mengirim dan menyebarkan ini kelak tidak sulit untuk melafadzkan kalimat *Laa ilaaha Illallaah*.




Tuesday, 16 October 2018

INILAH MACAM-MACAM SURGA



Sahabat Al Quran

27 September 2018


1. SURGA FIRDAUS,
2. SURGA ’ADN,
3. SURGA NAIM,
4. SURGA MA’WA,
5. SURGA DARUSSALAM,
6. SURGA DARUL MUQAMAH,
7. SURGA AL-MAQAMUL AMIN,
8. SURGA KHULDI.


1) SURGA FIRDAUS

Surga yang diciptakan dari emas yang merah dan di peruntukan bagi orang yang khusyuk sholatnya, menjauhkan diri dari perbuataan sia-sia, aktif menunaikan zakat, menjaga kemaluaannya, memelihara amanah, menepatijanji dan memelihara sholatnya.


2) SURGA ‘ADN

Surga yang di ciptakan dari intan putih dan di peruntukkan bagi orang yang bertakwa kepada ALLAH (An Nahl:30-31), benar-benar beriman dan beramal shaleh (Thaha:75-76), banyak berbuat baik (Fathir: 32-33), sabar, menginfaqkan hartanya dan membalas kejahatan dengan kebaikan (Ar-Ra’ad:22-23).


3) SURGA NAIM

Surga yang diciptakan dari perak putih dan di peruntukkan bagi orang-orang yang benar-benar bertakwa kepada ALLAH dan beramal shaleh. Al Qalam: 34


4) SURGA MA’WA

Surga yang diciptakan dari jamrud hijau dan di peruntukan bagi orang- orang yang bertakwa kepada ALLAH (An Najm: 15), beramal shaleh (As Sajdah: 19), serta takut kepada kebesaran ALLAH dan menahan hawa nafsu (An Naziat : 40-41)


5) SURGA DARUSSALAM

Surga yang di ciptakan dari yakut merah dan di peruntukkan bagi orang yang kuat imannya dan Islamnya, memperhatikan ayat-ayat ALLAH serta beramal shaleh.


6) SURGA DARUL MUQAMAH

Surga yang di ciptakan dari permataa putih dan di peruntukkan bagi orang yang bersyukur kepada ALLAH. Kata Darul Muaqaamah berarti suatu tempat tinggal di mana di dalamnya orang-orang tidak pernah merasa lelah dan tidak merasa lesu. Tempat ini diperuntukkan kepada orang-orang yang bersyukur sebagaimana yg di sebutkan di dalam surat Faathir ayat 35. Sedangkan surga Darul Muaqaamah ini terbuat dari permata putih.


7) SURGA AL-MAQAMUL AMIN

Surga yang di ciptakan dari permata putih. Kata Al-Maqamul Amin menurut Dr M Taquid-Din dan Dr M Khan berarti tempat yang dan di peruntukkan bagi orang-orang yang bertakwa sedangkan surga Al-MaqamulAmin ini terbuat dari permata putih.


8) SURGA KHULDI

Surga yang diciptakan dari marjan merah dan kuning diperuntukkan bagi orang yang taat menjalankan perintah ALLAH dan menjauhi larangannya (orang-orang yang bertakwa).


MASYA'ALLAH…

Semoga Kita semua termasuk ke dalam salah satu dari 8 macam surga di atas.

Aamiin Ya Robbal'alamin..

Ya Allah, ampunilah dosaku, dosa ibu bapa ku, keluarga ku, saudaraku dan setiap orang yang meng-klik Suka, share & berkomentar "aamiin" dan jangan Engkau cabut nyawa kami saat tubuh kami tak pantas berada di SurgaMu. Aamiin.

Sobat sekarang anda memiliki dua pilihan,

1.  Membiarkan sedikit pengetahuan ini hanya dibaca disini

2. Membagikan pengetahuan ini kesemua teman facebookmu, insyallah bermanfaat dan akan menjadi pahala bagimu. 

Aamiin.






Sunday, 14 October 2018

TERAPI AIR HUJAN UNTUK SEGALA PENYAKIT & GANGGUAN JIN




Kelantan State

Terapi Air Hujan untuk segala penyakit & Gangguan Jin


Kalau hujan turun jangan masuk rumah... tapi mandilah dengannya kerana ini adalah terapi semulajadi Allah berikan untuk makhluknya.. Tapi selalu orang tua kita melarang kita mandi hujan sebab takut sakit... & larangan itu kita wariskan pula ke anak-anak kita... Ini pemahaman yang salah.

Kalau sakit lepas mandi hujan tu bukan sebab air hujan tapi sebab dalam badan banyak benda kotor dan air hujan tu sbg bahan cuci utk membuang semua kekotoran terutamanya gangguan syaitan. Kadang-kadang Allah tunjuk tanda badan kita ada sesuatu melalui kesakitan itu. Kalau kita sakit teruk lepas mandi hujan itu perlu rawatan susulan dengan Ruqyah Syar'iyyah... Salah 1 cara SCAN diri tu adalah dengan Mandi air hujan... ada juga orang mandi hujan tak juga sakit-sakit sebab badannya bebas jin. Alhamdulillah

Tapi mandi bukan sembarangan mandi.. Ada cara & kaedahnya...
di bawah kami ajarkan...

Niat - Niatlah dalam hati sekuatnya & mohon pertolongan Allah untuk apa kita mandi hujan...

Contoh 1:  Menghancurkan jin yang zalim ke atas jasad kita (niatkan & mohon pada Allah jadikan air hujan ssbagai api & asid yang membakar badan jin dalam badan kita.

Contoh 2:  Anak degil @ hyperaktif umur (5 tahun ke atas) niatkan lembutkan hatinya agar dengar kata-kata orang tuanya... & dihilangkan gangguan syaitan... orang tuanya tidak perlu mandi hujan cukup memerhatikan & baca ayat-ayat di bawah sehingga didengari anknya...
Dan apa sahaja niat bergantung penyakit & keluhan masing-masing.

  1. Biarkan hujan berlalu selama sekurangnya 10 minit barulah kita mandi air hujan.

  1. Air hujan yang digunakan utk terapi ini mesti yang turun terus dari langit. Tidak terkena pokok/bumbung atau disambut dengan baldi.

  1. Air hujan yang turun sebaiknya hujan yg lebat bukan gerimis.

  1. Tadah air hujan dari langit ke bekas kecil untuk dibuat minum. In shaa Allah ini juga adalah penawar.

  1. Mulakan mandi sambil membacakan sekurangnya Al Fatihah atau lebih baik lagi dengan ayat-ayat standard iaitu Ayat Kursi & Al Ikhlas, Al Falak & An Nas. Bonus jika tahu ayat ruqyah yang lain mengikut jenis penyakit.

  1. Baca terus sehingga sekurangnya 15 minit-30minit sambil mandi air hujan.

  1. Jika terasa sakit dibahagian badan tertentu tepuk-tepuk dan jika ada rasa mual mau muntah keluarkan jangan ditahan kerana ini tanda ada penyakit/jin yang mau keluar melalui cara ini (cara yg normal & tidak menyakitkan)

  1. Sental2 badan seperti menggosok daki di badan. Jika ada penyakit kulit cara ini pun bagus.

  1. Selesai mandi badan jangan dilap... kecuali rambut. Biar kering sendiri.

  1. Lakukanlah terapi ini selama sekurangnya 3 hari... atau 7 hari berturut. Kalau hujan tidak turun hari berikutnya nasib lahhh.... tunggu lah hujan turun lagi...

  1. Lain kali hujan turun jangan mengeluh.Ada manfaatnya bagi org lain.Bagi org yang berakal dengan pemberian Allah akan sentiasa memanfaatkan rezeki Allah.

Wallahu'alam bissawab
Biidznillah
Selamat Mandi Air Hujan

Kredit : Dr. Abd Rani Osman









Saturday, 13 October 2018

BALA ALLAH TERTAHAN KERANA DAKWAH




Mohd Fadzil Shafiie

BALA ALLAH TERTAHAN KERANA DAKWAH

Sabda Rasulullah s.a.w.

يكون في آخر هذه الأمة خسف ومسخ وقذف، قالت: قلت: يا رسول الله أنهلك وفينا الصالحون؟ قال: نعم إذا ظهر الخبث

Akan terjadi pada akhir umat ini ditelan bumi, dihapuskan begitu sahaja atau ditimpa gempa bumi.
Siti Aisyah berkata: 

"Wahai Rasulullah, adakah kita semua akan binasa walaupun terdapat orang soleh?"

Jawab baginda: 

"Ya, apabila kerosakan telah zahir"

[HR Tirmizi]

Akan berlaku di akhir zaman bala daripada Allah yang menelan umat manusia. Bumi merekah dan manusia jatuh ke dalamnya. Ia juga boleh berlaku dengan penghapusan begitu sahaja, samada dibawa lari oleh banjir, atau datang ribut taufan, atau apa sahaja. Gempa bumi juga boleh berlaku.

Ini semua akibat daripada kerosakan yang terlalu banyak. Suara-suara orang yang mencegah kemungkaran itu pula tidak lagi kedengaran.

Kerana itu Nabi s.a.w. bersabda:

" لتأمرن بالمعروف ولتنهون عن المنكر أو ليوشكن الله عز وجل أن يبعث عليكم عذابا من عنده "

"Samada kamu menyuruh kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran, ataupun Allah akan utuskan kepada kamu azab daripadanya".

[HR Tirmizi]

Di sinilah hikmahnya kita terus berjuang menegakkan kebenaran. Jangan peduli walau kalah sekalipun. Sekurang-kurangnya kita menahan bala Allah daripada menimpa semua.


~Wallahua'lam

TGHH
Masjid Rusila


Friday, 12 October 2018

‎ JENAZAH MUSLIMAH BERCADAR DITEMUKAN UTUH DAN TAK BERBAU




Ichal Aydoğan‎
10 Oktober jam 8:15 PTG

JENAZAH MUSLIMAH BERCADAR DITEMUKAN UTUH DAN TAK BERBAU

Inna lillahi wa inna ilaihi raaji'un


Tim SAR kembali menemukan jenazah salah satu saudari kita di Palu. Seorang muslimah bercadar, belum diketahui siapa identitas muslimah tersebut. Namun ada pemandangan yang tidak biasa dari evakuasi korban kali ini, bukan pada proses evakuasinya tapi pada kondisi jenazahnya.


1. Jenazah tersebut tak rusak padahal terhitung sudah 11 hari sejak gempa, tsunami dan likuifaksi melanda Palu dan sekitarnya.


2. Menurut para tim SAR tak ada bau yang menyengat dari jenazah tersebut.


3. Ketika ditemukan jenazah tersebut masih berpakaian lengkap dengan cadarnya. Pakaian yang dikenakan tidak robek ataupun tersingkap seperti pada korban kebanyakan.


4. Intinya kondisi jenazah seperti baru saja meninggal, padahal jenazah tersebut ditemukan pada tanggal 8 oktober 2018 di desa Petobo.


SubhanaAllah, Allah benar-benar menjaga kehormatan hamba-Nya bahkan dalam kondisi paling sulit sekalipun saat muslimah ini bergumul dalam dasyatnya lumpur yang menerjangnya, Allah tetap menutupi auratnya hingga jenazahnya ditemukan.


Siapapun muslimah ini, pasti ada cerita besar dibalik sosoknya. Ia terbukti istiqomah menjaga kehormatannya sejak masih hidup hingga akhir hayatnya.


Mari kita doakan Almarhumah...

Semoga Allah mengampuni segala kesalahannya, meridhoi amal shalih dan perjuangannya dalam menjaga kehormatannya serta Allah tempatkan ditempat yang mulia disisi-Nya dan termasuk dalam orang yang syahid di jalan-Nya, Aamiin.


*Kiriman fb Ichal Aydoğan






Monday, 8 October 2018

Penerangan Parti Solidariti



Shamsul Sawe
Tunjukkan lagi reaksi

Mohd Yusul berkongsi video.


Penerangan Parti Solidariti
12 Jun

Akta Pembangunan Petroleum 1974 ialah undang-undang yang digunakan untuk memindahkan hak-hak, kuasa, kebebasan dan keistimewaan untuk mengeksplorasi, mengeksploit, mendapatkan dan memperoleh petroleum sama ada di pantai atau di luar pantai Malaysia hendaklah diletak hak nya pada suatu Perbadanan –PETRONAS.

Namun perairan wilayah milik Sabah dan Sarawak telah dirampas oleh Kerajaan Persekutuan dengan menggunakan 3 Akta Parlimen seperti berikut sebelum hak ini dipinda milik kepada PETRONAS:

1. Akta Pelantar Benua 1966 (The Continental Shelf Act 1966);

2. Akta Perlombongan Petroliam 1966 (The Petroleum Mining Act 1966); and

3. Ordinan Darurat (Kuasa Kuasa Perlu) No.7 1969 (The Emergency (Essential Powers) Ordinance no.7 1969)

Akta Pelantar Benua 1966 menjadi tulang belakang rampasan ini di mana ia mentakrifkan: “Pelantar benua” ertinya dasar laut dan tanah bawah di kawasan bawah laut yang bersempadanan dengan pantai Malaysia tetapi di luar had perairan wilayah Negeri, permukaan yang terletak pada kedalaman yang tidak lebih daripada dua ratus meter di bawah permukaan laut, atau, jika kedalaman perairan superjasen boleh di eksploitasi sumber alam di kawasan tersebut akan di lakukan sedalam mana pun;

Dengan Akta ini, Kerajaan Persekutuan merampas “Pelantar Benua” yang telah di peruntukan kepada Sabah dan Sarawak melalui Perintah Majlis Borneo Utara (Pengubahan Sempadan) 1954. Kemudian dalam Akta Pelantar Benua ini memperuntukkan bahawa hanya Kerajaan Persekutuan mempunyai hak untuk mengeksploitasi Pelantar Benua tersebut:
TETAPI

Apabila Perdana Menteri Dato Sri Najib Tun Razak pada 23 November 2011 telah mengisythirkan bahawa Proklamasi Darurat yang berkuatkuasa diseluruh negara sejak 15hb Mei 1969 ditarik balik berdasarkan Artikal 150 (7). Dengan pengisytiharan ini, bermakna semua undang-undang yang bentuk oleh Akta Darurat (Kuasa-Kuasa Perlu) 1979 tidak lagi mempunyai apa-apa kuasa enam bulan selepas pengisytiharan ini dibuat.

Ini bermaksud pada 24hb Mei 2012, semua perairan wilayah di Sabah dan Sarawak yang sejauh 180 km seperti yang diperuntukkan di bawah Perintah Majlis Borneo Utara (Pengubahan Sempadan ) 1954 (North Borneo (Alteration of Boundaries) Order in Council 1954) kembali menjadi milik Sabah dan Sarawak. Seksyen (2) Perintah Majlis Borneo Utara (Pengubahan Sempadan ) 1954 berkata “sempadan Colony Borneo Utara adalah dengan ini diperluaskan kepada kawasan pelantar benua menjadi dasar laut dan tanah bawah yang yang terletak di bawah laut lepas berpesisir dengan perairan wilayah Borneo Utara. “

1. Akta Pelantar Benua 1966

2. Akta Perlombongan Petroliam 1966

Dalam keadaan normal kedua-dua Akta ini tidak boleh berkuatkuasa di Sabah dan Sarawak kerana penguatkuasaannya perlu diwartakan dan warta ini memerlukan kelulusan Dewan Undangan Negeri Sabah dan Sarawak. Kerajaan Persekutuan bagaimanapun mengatasi keperluan untuk mendapatkan kelulusan Kerajaan Negeri Sabah dan Sarawak dengan mewartakan 2 Akta tersebut menggunakan warta P.U (A) 467/1969 Ordinan Darurat (Kuasa-Kuasa Perlu) No.10 tahun 1969 bertarikh 8 November 1969. Dalam keadaan Negara Darurat dan menggunakkan Ordinan Darurat, Kerajaan Persekutuan boleh merampas hak-hak Negari atau individu dengan sewenang wenangnya tanpa sekatan walau daripada Mahkamah sekali pun.

Undang-undang ketiga yang digunakan oleh Kerajaan negeri ialah Ordinan Darurat (Kuasa-Kuasa Perlu) No.7 1969 yang mana Seksyen 4 (2) memperuntukan:

Di bawah undang-undang ini Wilayah Laut setiap negeri dihadkan hanya kepada 3 batu nautika yang diukur dari paras air surut. Ini bermakna melalui Ordinan ini, Wilayah Laut setiap Negeri di atas 3 batu nautika adalah milik Kerajaan Persekutuan.

Walau bagaimanapun, 3 undang-undang atas hanya boleh berkuatkuasa keatas Sabah dan Sarawak apabila Ordinan Darurat (Kuasa-Kuasa Perlu) 1969 digunakkan. Ini bermakna apabila pengisytiharan Darurat itu ditarik balik oleh Najib pada 23 November 2011, semua ketiga-tiga undang-undang terhenti dari digunakan di Sabah dan Sarawak.

Kerajaan Negeri di Sabah dan Sarawak harus peka mengenai hak hak negeri. Apabila Najib menarik balik Proklamasi Darurat pada 23 Nov 2011 sebenarnya Najib tanpa disedari telah mencetuskan perkara perkara berikut:

Pertama, Sabah dan Sarawak enggan untuk menerima pakai Akta Pelantar Benua 1966 namun DIPAKSA berdasarkan Ordinan Darurat (Kuasa Perlu) No 10 1969 yang diwartakan pada 8 November 1969. Ini bermakna apabila Proklamasi Darurat tarikh 23 November 2011 di tarik balik, Pelantar Benua dan Perairan Wilayah secara otomatik menjadi bidang kuasa Kerajaan Sabah dan Sarawak menurut Perintah Majlis Borneo Utara (Pengubahan Sempadan) 1954 dan Ordinan Tanah Negeri masing-masing.

Ini juga bermakna bahawa perairan Sabah dan Sarawak kini seluas 180 km dari pantai dan bukan terhad kepada hanya 3 batu nautika lagi. Ini juga bermakna apa jua kuasa untuk memberi atau menarik balik apa-apa konsesi di kawasan tersebut sekarang kembali kepada Kerajaan Negeri Sabah dan Sarawak.

Kedua, kuasa meluluskan lesen bagi operasi dan perlombongan petroliam dan gas kini kembali kepada Ordinan Tanah di Sabah dan Sarawak dan Ordinan Perlombongan Negeri yang berkenaan; ini adalah kerana Akta Perlombongan Petroleum 1966 telah dipaksa ke atas Sabah dan Sarawak melalui Ordinan Darurat (Kuasa-Kuasa Perlu) No.10 dalam warta bertarikh 8 November 1969.

Ini juga bermakna bahawa Kerajaan Persekutuan tidak lagi mempunyai kuasa untuk mengeluarkan lesen Perlombongan Petroliam kepada syarikat-syarikat Perlombongan. Oleh itu, setiap syarikat pelombongan yang beroperasi di Wilayah Laut Sabah dan Sarawak wajib membuat permohonan baru kepada kerajaan Sabah dan Sarawak.

Ketiga, semua undang-undang yang memerlukan kelulusan, pengurusan dan pentadbiran dari Kerajaan Negeri Sabah dan Sarawak perlu mendapatkan persetujuan daripada Kerajaan Negeri terutama kelulusan Dewan Undangan Negeri Sabah dan Sarawak. Jika tidak dibuat Undang-Undang atau Akta tersebut adalah melanggar Perlembagaan Malaysia oleh dengan sendirinya undang undang tersebut terbatal dan tak sah. Sebagai contoh, Akta Pembangunan Petroleum 1974 dan Perairan Wilayah Malaysia Akta 2012 perlu mendapatkan persetujuan Kerajaan Negeri terlebih dahulu sebelum mereka boleh digunakan di Wilayah Laut Sabah dan Sarawak.

Keempat, apabila semua kuasa undang-undang ini terhenti, bermakna undang undang ini tiada kesan ke atas Sabah dan Sarawak, ia juga bermakna bahawa Kerajaan Persekutuan tidak mempunyai apa-apa hak didalam laut atau pun didasar laut, Wilayah Laut Sabah dan Sarawak.

Ini juga bermakna bahawa Kerajaan Persekutuan tiada apa apa hak untuk memindah apa apa jua miliknya kepada PETRONAS seperti yang dinyatakan dalam Seksyen (2) Akta Pembangunan Petroleum 1974. Semua pindahan hak yang dibuat Kerajaan Persekutuan berdasarkan Akta Pelantar Benua 1966, Akta Perlombongan Petroleum 1966 dan had wilayah laut yang dikenakan atas Ordinan Darurat (Kuasa-Kuasa Perlu) 1979 TIDAK boleh digunakan lagi.

Kelima, PETRONAS tidak mempunyai hak untuk memberi kawasan konsesi minyak kerana kawasan yang diberikan kepada PETRONAS bukan lagi milik Kerajaan Persekutuan. Oleh itu secara logiknya –PETRONAS tidak boleh menandatangani apa-apa Kontrak Perkongsian Petroleum dengan sesiapa pun. Ini kerana apa jua milik PETRONAS kini dimiliki kembali oleh Kerajaan Negeri Sabah dan Sarawak.”

Ini juga bererti pemilik perairan wilayah sekarang adalah Kerajaan Negeri Sabah dan Sarawak.

Ini juga bermakna bahawa selepas pengisytiharan darurat ditarik balik Kerajaan Persekutuan tidak mempunyai hak untuk memindahkan perairan wilayah tersebut kepada PETRONAS.





INDAHNYA MUSLIM BERIMAN




BAGAIMANA JUTAWAN MESIR INI MENJADI KAYA??

Posted on 13 Sep 2018 by kunanta admin
Seorang millionaire Mesir bernama Solah Atiyyah. Pada permulaan ceritanya ia terjadi di satu daerah terpencil yang bernama Tafahna Asyraf, iaitu pekannya adalah di Mit Ghamr iaitu salah satu daerah yang bernaung di bawah negeri Daqahliah di Mesir.

Kisahnya bagi saya amat menarik, ia bermula apabila ada 9 orang sahabat yang telah pun tamat pengajian mereka di satu universiti pertanian dan ternakan di Mesir. Mereka ini mengalami masalah kewangan yang mencengkam hidup mereka sehinggalah mereka berazam untuk cuba mulakan hidup mereka dengan membuat satu pekerjaan.

Maka mereka memilih untuk menternak ayam sesuai dengan kemahiran yang mereka ada tetapi mereka mencari orang yang kesepuluh untuk di jadikan rakan kongsi yang boleh mereka kongsikan bersama syarikat mereka ini.

Maka tunggu punya tunggu orang kesepuluh masih belum ada mereka bersembilan ini mula mengumpulkan modal setiap seorang sebanyak 200 pound egypt. Ada yang menjual gelang emas rantai isteri 200 pound atau junaih Mesir ini teramat amat sedikit sebenarnya.

Tetapi bagi mereka amat besar untuk pertama kalinya mereka memulakan perniagaan. Tiba tiba datang salah seorang dari sahabat yang 9 org ini yang bernama Muhandis Ir Solah Atiyyah beliau berkata, aku sudah temukan orang yang ke sepuluh yang bakal berkongsi kita punya syarikat. Maka sahabat-sahabatnya bertanya? Siapa dia ???

Maka Solah Atiyyah pun berkata, Dia adalah Allah. Allah akan jadi yang kesepuluh yang akan campuri urusan perniagaan kita. Jika ada keuntungan 10 % peratus kita beri pada Allah dan kita sepakat untuk biarkan Allah uruskan syarikat kita, serta menjaga melindungi dan berikan keamanan daripada sebarang dugaan.

Maka semua bersetuju dengan janji ini, maka surat perjanjian pun ditandatangani dengan menjadikan Allah yang kesepuluh dalam syarikat ini dan 10 peratus dari keuntungan ini adalah hak milik Allah. Maka selesai ditanda tangani di bulan itu, maka pusingan modal yang pertama itu menghasilkan keuntungan yang sangat lumayan.

Masuk pusingan modal yang kedua semua bersepakat untuk menaikkan peruntukkan hasil keuntungan sebanyak 20 peratus untuk Allah sehinggalah semakin hari semakin bertambah keuntungan, sehinggalah mereka menaikan peruntukkan untuk Allah sebanyak 50 peratus dari hasil keuntungan.

Di sini ada persoalan bagaimana caranya mereka menggunakan keuntungan yang di beri kepada yang kesepuluh itu iaitu Allah??? Dengan cara mereka membina sekolah agama untuk peringkat tadika iaitu taska untuk kanak-kanak lelaki, kemudian mereka membina sekolah agama tadika untuk kanak-kanak perempuan, kemudian mereka membina Maahad untuk peringkat rendah bagi lelaki.

Mereka membina sekolah maahad rendah bagi perempuan dan mereka membina juga maahad di peringkat menengah untuk lelaki dan juga perempuan. Disebabkan keuntungan yang berlipat kali ganda mereka pun mula mencipta Baitul Mal untuk membantu orang-orang susah serta mereka mula memikirkan untuk membina sebuah universiti di dalam kampung itu.

Pada mulanya mereka mula membuka peluang kerja bagi yang memerlukan, tetapi ramai yang menolak kerana kampung itu tidak ada pengangkutan yang mudah dan tidak ada stesyen keretapi untuk menghubungkan mana mana tempat dgn mudah. Dan kebiasaannya kuliah universiti mestilah di bandar besar bukan di kampung.

Disebabkan tiada orang yang mahu berkerja di universiti yang dibangunkan mereka pun berfikir untuk membina sebuah stesyen keretapi yang memudahkan orang untuk datang ke kampung itu dan mereka pun membuka peluang kerja ini kepada siapa yang mahu.

Untuk pertama kalinya dalam sejarah Mesir terbinanya sebuah universiti dalam satu kampung yang kecil dan universiti daripada satu bertambah besar.
Kemudian mereka membina perumahan untuk pelajar yang memuatkan seramai 600 orang pelajar dan mereka membina asrama pelajar yang memuatkan seramai 1000 orang pelajar.

Mereka berjaya membuat station keretapi sehinggakan para pelajar boleh mendapatkan tiket percuma untuk mereka pulang ke kampung. Mereka berjaya membina baitulmal sehingga tiada seorang pun yang fakir di kampung itu kemudian mereka cuba untuk buat perkara yang sama di kampung-kampung berhampiran.

Sepanjang kerja ini berjalan sekali pun Syeikh Ir Solah Atiyyah tidak menziarahi kampung ini melainkan ia hanya ziarah di Baitul Mal yang dicipta oleh mereka dan Syeikh Solah berkerja di situ.

Maka mereka dapat membantu orang-orang fakir, janda-janda, orang-orang yang tidak punya pekerjaan diberi peluang kerja sehingga punya kerja. Kemudian mereka dapat mengagih-agihkan makanan berupa sayur-sayuran dan bijirin hasil dari keuntungan diberi kepada masyarakat yang memerlukan serta yang tidak memerlukan.

Kemudian pada bulan ramadan mereka membuat iftar majlis berbuka puasa secara beramai-ramai di bawah khemah besar yang diberi kepada sesiapa sahaja yang datang. Mereka berjaya mengahwinkan perempuan-perempuan daripada kalangan anak-anak yatim. Ini adalah sedikit sebanyak kebaikan yang dilakukan oleh mereka bersembilan antaranya adalah Syeikh Solah Atiyyah

Dan yang terakhir semua bersepakat yang semua syarikat ini adalah milik Allah yang mana, Ir Solah Atiyyah ini telah menukar daripada asalnya Allah adalah rakan kongsi yang kesepuluh. Dan akhirnya mereka menyerahkan sepenuhnya jiwa mereka untuk berkhidmat pada Allah membantu ummat.

Kisah-kisah ini tidak diceritakan dalam media-media tempatan dan pada hari ini, ini sebahagian gambar jenazah Ir Solah Atiyyah yang telah pun kembalikerahmatullah. Semoga Allah merahmatinya.

Kredit kepada Imam Gaharu


 




 
 



Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Your Blog Title

First post's title

Second post's title

Sidebar Gadget title