"HARI INI ADALAH MILIK KITA"

Al-Quran menyatakan:

" .... Terimalah semua yang telah Allah berikan kepadamu dan jadilah kamu termasuk orang-orang yang bersyukur." (Al-Quran, terjemahan surah al-A'raf ayat 144)

Marilah kita bersyukur hari ini, ketika berada saat ini tidak memikirkan untuk sampai ke petang, atau menunggu-nunggu waktu sehingga sampai ke malam, atau mengingat-ingat untuk sampai ke waktu pagi pada keesokan harinya pula.

Begitulah silih bergantinya pagi petang dan siang malam.

Hari ini adalah peluang untuk hidup. Jangan memikirkan hari kelmarin yang telah berlalu dengan berbagai kisahnya; kebaikan dan keburukannya. Tidak juga dengan hari esok yang belum pasti datang.

Hari ini matahari memancarkan sinarnya gemerlapan mengenai kita, maknanya siangnya menyapa kita. Siang yang hening itu membuatkan kita mampu melihat alam sekitar, mampu dicapai oleh mata dan perasaan. Itulah hari kita, maka manfaatkanlah hari ini sebaik-baiknya. Ibarat pengantin baru, memanfaatkan hari-hari halimunannya. Atau penembak tepat dimedan perang memanfaatkan peluangnya. Anggaplah detik-detik kehidupan kita hanya hari ini saja, seakan-akannya kita dilahirkan hari ini dan akan mati hari ini juga.

Falsafah ini akan menyelamatkan kehidupan kita sehingga tidak tersepit di antara dua kehidupan; masa lalu dengan berbagai kesedihan, kegembiraan dan ketidaktentuan yang terjadi ketika itu, dan masa depan yang penuh ketidakpastian dan acapkali menakutkan.

Marilah kita pusat dan fokuskan seluruh perhatian dan kreativiti kita untuk satu hari ini. Pada hari inilah, bulatkan tekad persembahkan ikrar terbaik kita, kualiti salat dan puasa kita, yang paling khusyuk dan tawaduk, membaca dan memahami al-Quran secara mendalam, mentaddaburnya secara rendah diri, menzahirkan keikhlasan berbuat umrah dan haji, menghayati jihad secara total dan bersifat kontemporari, merenung kehidupan dunia dengan penuh hati dan kemanisannya, keseimbangan dalam segala perkara, mempersembahkan akhlak yang terindah dan kerelaan dengan semua yang Allah s.w.t. berikan, perhatian terhadap keadaan sekitar, mengambil ingatan terhadap kesihatan jiwa dan raga, serta menambat hati dan memanfaat semua potensi kepada orang lain.

Semoga hari ini adalah milik kita, adalah suatu ungkapan yang paling indah, membisik-bisik dan memiliki kekuatan yang hakiki, mutlak untuk kejayaan diri seperti yang kita inginkan, iaitu SYURGA di sini dan di sana.

Buatlah yang terbaik untuk hari ini.

Selamat menjalani ibadat hakiki.