Saturday, 30 June 2018

Zionis akui silap besar dalam perisikan



June 21, 2018

Media-media Israel menyebut penangkapan salah seorang bekas menteri Israel yang dituduh menjadi perisik untuk Iran dan ia merupakan sebuah kekalahan besar dalam risikan dan keamanan.

Media-media Israel menyebut penangkapan salah seorang bekas menteri Israel yang dituduh menjadi perisik untuk Iran dan ia merupakan sebuah kekalahan besar dalam risikan dan keamanan.

Shin Bet, sebuah lembaga keselamatan dalam negeri Israel, pada Isnin lalu mengumumkan bahawa Gonen Segev, mantan Menteri Energi dan Industri Israel telah ditangkap atas tuduhan memberikan informasi penting Israel kepada Iran.

Menurut laporan lembaga tersebut, badan risikan Iran telah menggunakan jasa Segev untuk mencuri informasi dari Israel.

Shin Bet juga mendakwa Segev pada tahun 2012 telah melakukan hubungan dengan duta besar Iran di Nigeria. Ia juga pernah melakukan kunjungan ke Iran dan bertemu dengan beberapa pegawai risik di negara tersebut.

Lembaga risikan Israel tersebut juga menuduh Segev telah membocorkan informasi mengenai pasaran energi dan sejumlah elemen keamanan Israel, di antaranya informasi tentang bangunan-bangunan penting serta informasi yang berkenaan dengan sejumlah pejabat dan tokoh politik serta keamanan Israel kepada Iran.

Siapakah Gonen Segev?

Gonen Segev pada tahun 90-an telah berhasil menjawat sebagai Knesset (parlimen) Israel. Tidak perlu waktu yang lama, tiga tahun setelah itu dia telah menerima tanggungjawab sebagai menteri energi dan infrastruktur Israel.

Namun selama beberapa tahun terakhir dia menetap di Nigeria. Pada saat dia berada di negara tersebutlah Israel menuduh dia telah menjalin hubungan dengan pegawai Iran.

Pada bulan lalu, Segev berencana untuk pergi ke negara Equatorial Guinea. Namun, kerana dia memiliki sejarah kesalahan kriminal, pegawai keamanan negara tersebut tidak mengizinkannya untuk masuk ke negara tersebut. Dan  malangnya, segev malah diserahkan kepada pemerintah Israel.

Sejarah kriminalnya merujuk kepada kes 14 tahun yang lalu di mana dia pada tahun 2014 telah terjerat kes penyeludupan lebih daripada 30 ribu pil terlarang dari Belanda ke Israel dan pemalsuan pasport. Akibatnya dia mesti di penjara selama lima tahun.

Lemahnya Keamanan Informasi Israel dan Kuatnya Iran

Surat Khabar Israel pada selasa lalu melaporkan tentang penangkapan bekas menteri Israel tersebut.

Di antara topik yang dibahaskan berkenaan dengan hal ini adalah lemahnya keamanan risikan Israel dan sebaliknya keberhasilan risikan Iran menembus jantung informasi Israel.

Surat khabar Israel, Haaretz menulis, “Penggunaan seseorang di peringkat Segev adalah merupakan pencapaian besar bagi Republik Islam Iran badan risikan negara tersebut.”

Media tersebut menambahkan, “Meskipun Segev dulunya adalah menteri, namun setelah dia meninggalkan jabatan tersebut, dia tetap memiliki hubungan dekat dengan diplomat-diplomat Israel.”

Perisik di level tertinggi

Surat khabar Israel al-Youm yang berada di bawah pengawasan Benjamin Netanayahu menyebut, Segev merupakan perisik di level tertinggi yang pernah ada sepanjang sejarah Israel.

“Tokoh terpenting yang memiliki hubungan dengan pihak luar sebelumnya adalah Marcus Kleinberg yang memiliki hubungan dengan pemerintah Uni Soviet. Mordechai Vanunu adalah tokoh lainnya. Ia juga pernah mengungkap rahsia program nuklear Tel Aviv,” tambah media Israel tersebut.

Dari Vanono hingga Segev

Sejumlah media dan pengamati Israel ketika menerima khabar penangkapan Segev turut menyentuh tentang kes Vanono yang juga telah tertangkap sekitar tiga dekad yang lalu.

Vanovo adalah seorang warga Israel keturunan Marocco. Dia sebelumnya adalah seorang juruteknik nuklear Israel. Dia pada tahun 1986 telah mengungkapkan rahsia program senjata nuklear Israel kepada media Britain, Sunday Time. Dia juga memberikan foto-foto rahsia berkenaan dengan tempat-tempat pengembangan atom milik Israel.

Seorang pengamati di bidang risikan Israel di sebuah media Israel Maariv menulis, “Kes Segev lebih berbahaya berbanding kes Vanono. Vanono memberikan informasi kepada sebuah surat khabar, namun Segev melakukan hubungan dengan sebuah negara musuh.”

Dia menambah, “Segev menghadiri menyuarat-mesyuarat pentadbiran negara , dia juga mengenal dengan baik akses energi, air serta nuklear. Ini adalah sebuah pencapaian besar bagi Iran di mana mereka mampu memanfaatkan seorang bekas menteri Israel.”

Kerugian dari aspek keamanan

Mengenai seberapa besar kerugian Israel dari aspek keamanan , media-media Israel berbeza pendapat mengenai hal ini. Namun sebahagian pengamati Israel menganggap hal ini sebagai pencapaian besar Iran namun pengamai lainnya menganggap hal itu tidak akan memberikan kerugian kepada Israel.

Menukil dari sejumlah sumber keamanan Israel, Channel 4 Israel mengatakan bahawa kerugian yang diperoleh oleh Israel dalam kes ini sangatlah kecil.

Maariv juga mengkritik risikan Israel yang dianggap begitu lemah dalam menangani masalah ini. “Segev telah menjadi perisik bagi Iran. Padahal Shin Bet telah lama menjaga dan mengawasi Segev selama 15 tahun agar tidak dimanfaatkan oleh Hizbullah.”

Yadioth Ahronoth, media Israel lainnya, menulis, “Kerugian-kerugian Israel yang disebabkan oleh perisik ini masuk ke Iran melalui Hizbullah.”






No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Your Blog Title

First post's title

Second post's title

Sidebar Gadget title